Pages

Banner 468 x 60px

 

Friday 18 January 2013

ALGORITMA KE-2

0 comments
ALGORITMA SEDERHANA






ALGORITMA SEDERHANA


 #include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

int bilangan;

clrscr();

cout << "masukkan sebuah bilangan bulat "; cin >> bilangan;

if (bilangan % 2)

{

cout << "bilangan: " << bilangan

<< " tidak habis dibagi 2" << endl;

cout << "jadi termasuk bilangan ganjil" << endl;

}

else

{

cout << "bilangan: " << bilangan

<< "habis dibagi 2" << endl;

cout << "jadi termasuk bilangan genap" << endl;

}

getch();

}

Contoh program sederhana yang menggunakan struktur kendali if, program ini berfungsi untuk membedakan bilangan ganjil atau genap dengan inputan nilai integer.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

int bilangan;

clrscr();

cout << "masukkan sebuah bilangan bulat "; cin >> bilangan;

if (bilangan % 2)

{

cout << "bilangan: " << bilangan

<< " tidak habis dibagi 2" << endl;

cout << "jadi termasuk bilangan ganjil" << endl;

}

else

{

cout << "bilangan: " << bilangan

<< "habis dibagi 2" << endl;

cout << "jadi termasuk bilangan genap" << endl;

}

getch();

}

Contoh program sederhana dengan menggunakan struktur kendali switch-case, program ini berfungsi untuk mengenali hari dari angka yang dimasukkan.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

clrscr();

int kode_hari;

clrscr();

cout << "menentukan hari" << endl;

cout << "1 = senin  3 = rabu  5 = jumat " <<

"7 = minggu" << endl;

cout << "2 = selasa 4 = kamis 6 = sabtu" << endl;

cout << "kode hari (1..7): ";

cout << "menentukan hari" << endl;    cin >> kode_hari;

switch (kode_hari)

{

case 1:

cout << "senin" << endl;

break;

case 2:

cout << "selasa" << endl;

break;

case 3:

cout << "rabu" << endl;

break;

case 4:

cout << "kamis" << endl;

break;

case 5:

cout << "jumat" << endl;

break;

case 6:

cout << "sabtu" << endl;

break;

case 7:

cout << "minggu" << endl;

break;

default:

cout << "kode hari salah" << endl;

break;

}

getch();

}

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Program berikut akan meminta inputan anda dengan tipe integer pada variabel b yang juga menginisialisasi nilai variabel a dan menampilkan nilai a selama nilai a kurang dari 10.

  

#include <iostream.h>

<pre>#include <conio.h>

void main()

{

clrscr();

int a,b;

cout<<”Masukkan Nilai Awal “;cin>>b;

for(a=b;a<10;a++)

{

cout<<”Nilai a adalah “<<a<<’\n’;

getch();

}

}

Program ini akan menghitung nilai total dari angka yang anda masukkan, berapa kali anda memasukkan angka dan nilai rata – rata dari seluruh masukkan anda. Bila yang anda masukkan bukan angka maka akan berhenti, juga bila anda isi dengan angka 0.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

clrscr();

int number = 1;

int total = 0;

int count = 0;

cout << "\nEnter a number, 0 to quit :\n";

while(number)

{

cin >> number;

if(!number)

cout << "Thank you. Ending routine.\n";

else

count++;

total += number;

}

cout << "Total is " << total << '\n';

cout << "Count is " << count << '\n';

cout << "Average is " << total / count << '\n';

getch();

}

Program ini akan menampilkan huruf abjad mulai dari A sampai Z.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

clrscr();

char abjad;

abjad = 'A';

do

{

cout << abjad;

abjad += 1;

} while (abjad <= 'Z');

getch();

}

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Contoh function dalam mengubah suhu Celsius ke Fahrenheit dan pemanggilan function tersebut.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

float Convert(float Fer);

int main()

{

clrscr();

float TempFer;

float TempCel;

cout << "Please enter the temperature " <<

"in Fahrenheit = ";

cin >> TempFer;

TempCel = Convert(TempFer);

cout << "\nHere's the temperature in Celcius = ";

cout << TempCel << '\n';

getch();

return 0;

}

float Convert(float Fer)

{

float Cel;

Cel = ((Fer - 32) * 5) / 9;

return Cel;

}

Contoh function dalam menukar 2 buah variabel dan pemanggilan function tersebut.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void swap(int x, int y);

int main()

{

clrscr();

int x = 5, y = 10;

cout << "Main, Before swap, x = " << x <<

" y = " << y << "\n";

swap(x,y);

cout << "Main, After swap, x = " << x <<

" y = " << y << "\n";

getch();

return 0;

}

void swap(int x, int y)

{

int temp;

cout << "Swap, Before swap, x=" << x <<

" y=" << y << "\n";

temp = x;

x = y;

y = temp;

cout << "Swap, After swap, x = " << x <<

" y = " << y << "\n";

}

Contoh penggunaan function dengan global variabel, dimana menampilkan efek dari global variable dan local variabel(dalam function) dalam sebelum dan setelah pemanggilan function.

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void myFunction();    // prototype

int x = 5, y = 7;     // global variables

int main()

{

clrscr();

cout << "x from main = " << x << "\n";

cout << "y from main = " << y << "\n\n";

myFunction();

cout << "Back from myFuncton!\n\n";

cout << "x from main = " << x << "\n";

cout << "y from main = " << y << "\n";

getch();

return 0;

}

void myFunction()

{

int y = 10;

cout << "x from myFunction = " << x << "\n";

cout << "y from myFunction = " << y << "\n\n";

}

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Array dan Pointer di C++

Array di C++ adalah  kumpulan  data  yang  terdiri  dari  tipe  data  yang  sama.  Setiap  nilai  yang berada   dalam   array   disebut   elemen.   Letak   atau   posisi   dari   dari   elemen   array ditunjukkan  oleh  suatu  index.  Berdasarkan  dimensinya,  array  dapat  dibagi  menjadi array dimensi satu, array multi-dimensi.

Contoh program untuk menginput nilai mahasiswa ke dalam array satu dimensi:

  

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

void main()

{

int index, nilai[10];

clrscr();

// input nilai mahasiswa

printf("Input nilai 10 mahasiswa : \n");

for(index=0; index < 10; index++)

{ printf("Mahasiswa %i : ", index+1);

scanf("%i", &nilai[index]);

}

// tampilkan nilai mahasiswa

printf("Nilai mahasiswa yang telah diinput");

for(index=0; index < 10; index++)

{

printf("%5.0i", nilai[index]);

}

getch();

}

Pointer di C++ adalah variabel yang berisi alamat memory dari variabel lain

Contoh pertama program sederhana  penggunaan pointer :

  

#include "stdio.h"

#include "conio.h"

void main()

{ int x, y; // x dan y bertipe int

int *px; // px pointer yang menunjuk objek

clrscr();

x = 87;

px = &x; // px berisi alamat dari x

y = *px; // y berisi nilai yang ditunjuk px

printf("Alamat x = %p\n", &x);

printf("Isi px = %p\n", px);

printf("Isi x = %i\n", x);

printf("Nilai yang ditunjuk oleh px = %i\n", *px);

printf("Nilai y = %i\n", y);

getch();

}

Contoh kedua program sederhana penggunaan pointer :

  

#include "stdio.h"

#include "conio.h"

void main()

{ int x[5], *p, k;

clrscr();

p = x;

x[0] = 5;

// x[0] diisi dengan 5 sehingga x[0] = 5

x[1] = x[0];

// x[1] diisi dengan x[0] sehingga x[1] = 5

x[2] = *p + 2;

// x[2] diisi dengan x[0]+2 sehingga x[2] = 7

x[3] = *(p + 1) – 3;

// x[3] diisi dengan x[1] - 3 sehingga x[3] = 2

x[4] = *(x + 2);

// x[4] diisi dengan x[2] sehingga x[4] = 7

for(k=0; k<5; k++)

printf("x[%i] = %i\n", k, x[k]);

getch();

}

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Contoh program sederhana menggunakan struct untuk menyimpan dan menampilkan tanggal:

  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

struct Data_Tanggal

{

int Tanggal;

int Bulan;

int Tahun;

};

Data_Tanggal VarTanggal;

void main()

{

clrscr();

// Misalkan kita akan menyimpan tanggal 1 januari 2006

VarTanggal.Tanggal = 1;

VarTanggal.Bulan = 12;

VarTanggal.Tahun = 2006;

// Kemudian menampilkannya

cout << "Tanggal adalah " << VarTanggal.Tanggal <<

"/" << VarTanggal.Bulan << "/" <<

VarTanggal.Tahun;

getch();

}

Union di C++ adalah  suatu  lokasi  memori  yang  digunakan  beberapa  variabel yang  memiliki  beberapa  tipe  data.  Pada  saat  union  dideklarasikan,  secara otomatis  akan  terbentuk  suatu  variabel  besar  yang  mampu  menampung  tipe variabel terbesar.

Contoh program sederhana menggunakan union untuk menyimpan dan menampilkan angka pada file:

  

#include <stdio.h>

#include <stdlib.h>

#include <conio.h>

union pw

{

int i;

char ch[2];

};

int write_int(int num, FILE *fp);

int main()

{

clrscr();

FILE *fp;

fp = fopen("test.tmp", "w+");

if (fp == NULL)

{

printf ("Tidak dapat membuka file.\n");

exit(1);

}

write_int(1000, fp);

fclose(fp);

return 0;

}

//menuliskan integer menggunakan union

int write_int(int num, FILE *fp)

{

union pw wrd;

wrd.i = num;

putc(wrd.ch[0], fp);  //menuliskan bagian pertama

return putc(wrd.ch[1], fp);  //menuliskan bagian kedua

}

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

contoh  program  yang  memanfaatkan  kelas  untuk  menampung

dua  buah  nilai  integer  yang  dilengkapi  method  untuk  input  dan  output  data

Program berikut menunjukkan pendeklarasian sebuah kelas serta penggunaanya

dalam sebuah program.

  

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

#include <string.h>

class Math{

private:

char Input1[20], Input2[20], Output1[11], Output2[11];

protected:

float Nilai1, Nilai2;

public:

Math();

void BacaNilai();

void TampilkanNilai();

};

Math::Math(){

strcpy(Input1, "Masukkan Nilai 1 : ");

strcpy(Input2, "Masukkan Nilai 2 : ");

strcpy(Output1, "Nilai 1 : ");

strcpy(Output2, "Nilai 2 : ");

Nilai1=0;

Nilai2=0;

}

void Math::BacaNilai(){

cout<<Input1; cin>>Nilai1;

cout<<Input2; cin>>Nilai2;

}

void Math::TampilkanNilai(){

cout<<Output1<<Nilai1<<endl;

cout<<Output2<<Nilai2<<endl;

}

void main()

{

clrscr();

Math MyMath;

MyMath.BacaNilai();

MyMath.TampilkanNilai();

getch();

}

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

contoh  program  untuk  memodifikasi  class Math pada artikel sebelumnya sehingga dapat memiliki beberapa kelebihan.

  

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

#include <string.h>

class Math{

private:

char Input1[20], Input2[20], Output1[11], Output2[11];

protected:

float Nilai1, Nilai2;

public:

Math();

void BacaNilai();

void TampilkanNilai();

};

Math::Math(){

strcpy(Input1, "Masukkan Nilai 1 : ");

strcpy(Input2, "Masukkan Nilai 2 : ");

strcpy(Output1, "Nilai 1 : ");

strcpy(Output2, "Nilai 2 : ");

Nilai1=0;

Nilai2=0;

}

void Math::BacaNilai(){

cout<<Input1; cin>>Nilai1;

cout<<Input2; cin>>Nilai2;

}

void Math::TampilkanNilai(){

cout<<Output1<<Nilai1<<endl;

cout<<Output2<<Nilai2<<endl;

}

class MathTambah:public Math{

public:

void TampilkanHasil();

};

void MathTambah::TampilkanHasil(){

cout<<"Hasil dari "<<Nilai1<<"+"<<Nilai2<<"= "<<Nilai1+Nilai2;

}

class MathKali:public Math{

public:

void TampilkanHasil();

};

void MathKali::TampilkanHasil(){

cout<<"Hasil dari"<<Nilai1<<"x"<<Nilai2<<" = "<<Nilai1*Nilai2;

}

void main()

{

clrscr();

MathTambah MyMathT;

MathKali MyMathK;

MyMathT.BacaNilai();

clrscr();

MyMathT.TampilkanNilai();

MyMathT.TampilkanHasil();

cout<<"\n<<Press anykey to continue...";

getch();

clrscr();

MyMathK.BacaNilai();

clrscr();

MyMathK.TampilkanNilai();

MyMathK.TampilkanHasil();

getch();

}

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

0 comments:

Post a Comment