Pages

Banner 468 x 60px

 
Showing posts with label INTERNET. Show all posts
Showing posts with label INTERNET. Show all posts

Saturday, 4 February 2017

Mendengarkan Musik Menurut Islam ?

0 comments


Assalamulaikum, Wr. Wb. Selamat Pagi dan Semoga Kebahagian, Kelancaran selalu bersama kita selamanya. AMIN.

Sudah lama sekali saya tidak membuat entri baru di blog ini, yang bukan nya sibuk sih. Tapi ada pekerjaan yang harus bener - bener ektra keras dan harus secepat mungkin diselesai kan. dan Alhamdulillah berkat ijin alloh SWT dan Ridho nya Saya sudah melaksanakan nya dengan Aman dan Lancar.

Okay kali ini saya akan memberikan sebuah Vidio tentang kehidupan kita sehari hari yaitu tentang meusik menurut Islam...

dan Semoga kalian di sini selalu betah untuk mengunjungi blogg saya.

Terimaka Kasih banyak yang sudah berkunjung kesini. Semoga kalian di berikan keberkahan dalam hidup. Amin.






Read more...

Tuesday, 31 January 2017

Cara Mendownload Youtube dengan Baidu Browser

0 comments

Assalamualaikum, Wr. Wb

Selamat Siang Menuju Sore,

Kali ini saya akan membagikan Tutorial sederhana, Yaitu :


Cara Mendownload Youtube dengan Baidu Browser 



Read more...

FULL Underdog The 126ers

0 comments
Asslamaulaikum,

Selamat Pagi Menuju Siang 


Semoga Kebahagian selau bersama Kita.

Saya mau kasih tau ada Musik Klasik enak di dengan. Coba deh




FULL Underdog The 126ers



Read more...

Sunday, 29 January 2017

Remembering: Steve Jobs

0 comments
Pagi ini saya mendapat kabar mengejutkan. Berita duka datang dari salah satu perusahaan besar dibidang inovasi teknologi. Apple Inc. Telah ditinggalkan oleh pendirinya Steve Jobs. Beliau meninggal karena kanker pankreas yang telah lama diderita. Meninggal pada usia 56 tahun, dan telah mengejutkan berbagai kalangan.


Saya mengetahui SJ sejak lahirnya iPhone generasi pertama pada tahun 2007. Sebuah ponsel yang bisa saya bilang futuristik pada jaman itu yang telah menjadi nyata. Di saat vendor lain baru fokus pada handset standar yang memvariasikan model dan kualitas suara, saat itu Apple mengeluarkan handset touchscreen pertama dengan tipe kapasitif. Layar sentuh yang bekerja dengan mensensor sentuhan kulit manusia dengan menggunakan sifatnya yang dapat menghantarkan arus listrik. Model ponsel yang saat itu belum pernah terpikirkan oleh vendor manapun.

iPhone berkembang menjadi kiblat bagi berbagai vendor ponsel dunia. Menjadi cracker yang mengubah tatanan dominasi Nokia yang menjadi merk ponsel terlaris pada saat itu. Dengan berbagai aplikasi yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya lahir berawal dari iPhone. Menggabungkan musik, hiburan, komunikasi nirkabel, komunikasi teknologi berbasis internet, dan bahkan pada iPhone 4S generasi terbaru Anda dapat "mengobrol" dengannya.

Berbagai teknologi futuristik yang sebelumnya hanya dapat kita lihat lewat berbagai film bergenre Science Fiction, menjadi kenyataan melalui produk-produk Apple. Mengambil foto dan langsung mengeditnya pada ponsel Anda, mencari judul lagu apa yang sedang Anda dengarkan dengan hanya mendekatkan "telinga" iPhone dengan musik tersebut, merekam video dengan kualitas HD, bahkan pada iPhone 4S Anda dapat mengetik sms dengan berbicara pada handset tersebut, mengecek cuaca hari ini dengan bertanya padanya, mengatur kembali jadwal meeting Anda dengan memerintahkannya, dan mencari restoran favorit hanya dengan bertanya padanya.

Teknologi-teknologi futuristik yang semuanya berawal dari visi seorang visionaris bernama Steve Jobs. Tanpa visinya yang "gila", tidak mungkin ada teknologi-teknologi yang canggih tersebut.

Melalui tulisan ini saya ingin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Om Steve. Karena karyanya, saya bisa menulis hampir keseluruhan tulisan di blog ini hanya dengan menggunakan iPhone 3Gs. Dan semoga saya, dan lebih banyak manusia yang meninggal dengan meninggalkan karya-karya hebat, bermanfaat, dan berkah seperti beliau. Ammiin...
Read more...

Sunday, 31 May 2015

FULL Surfling Llama Bird Creek

0 comments
Assalamulaikum, Wr. Wb.

Selamat Pagi dan selamat beraktifitas semoga Kelancaran dan Keberhasilan selalu bersama kita di setiap saat. 
Kali ini saya akan membagikan sebuah vidio musik yang enak untuk di dengar.
di saat semua pekerjaan menumpuk di kantor coba dengar kan dengan hati yang jernih. 
Terima kasih.



Read more...

Sunday, 7 December 2014

Sistem Komputer Dan Siklus Pengolahan Data Dalam Komputer

0 comments
Sistem Komputer Dan Siklus Pengolahan Data Dalam Komputer


A.   SISTEM KOMPUTER
Perangkat komputer bisa difungsikan harus secara komprehensif (kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan yang saling mendukung untuk bekerjasama. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

1)    Hardware
Peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan. Contoh : Monitor, CPU, Keyboard, dan lainnya. Jika dipilah berdasarkan fungsinya, perangkat-perangkat yang terdapat pada system komputer dapat dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.

1.    Alat Input
Alat input atau input device adalah perangkat keras yang berguna untuk memasukan data ke komputer. Data itulah yang selanjutnya akan diproses. Didalam perangkat ini terdapat sinyal input maupun sinyal maintenance. Sinyal input berupa data-data, baik yang berupa huruf, angka, gambar, maupun suara yang dimasukkan ke dalam sistem komputer. Sinyal Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 37 maintenance berupa program untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian,alat input berfungsi untuk memasukkan data dan memasukkan program. Berikut ini contoh-contoh alat input.

a.    Keyboard
Keyboard adalah perangkat input berbentuk papan ketik yang memiliki tuts atau tombol huruf, tombol angka, tombol karakter khusus, dan tombol fungsi. Keyboard merupakan alat input utama dalam sistem komputer karena hamper semua instruksi komputer dapat kita inputkan melalui keyboard. Ada beberapa jenis keyboard yang biasa kita temui, antara lain keyboard 83 tombol, 101 tombol, 102 tombol, 104 tombol, dan 109 tombol.

b.    Mouse
Mouse sangat penting peranannya dalam sistem komputer yang berbasis GUI (Graphical User Interface), antarmuka yang terdapat pada sebagian besar komputer masa kini. Mouse digunakan sebagai alat untuk menunjuk dan menjalankan perintah pada menu-menu yang tampak pada layar monitor. Alat ini memiliki dua tombol klik dan satu tombol scroll. Tombol kiri biasanya digunakan sebagai tombol perintah, sedangkan tombol kanan digunakan sebagai tombol shortcut. Tombol scroll digunakan untuk menggulung layer sehingga kita dapat berpindah halaman secara cepat.

38 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Joystick digunakan untuk memasukkan perintah pada saat kita menjalankan game komputer. Bentuk joystick menyerupai sebuah tongkat yang dapat kita gerakkan ke beberapa arah, dan dilengkapi dengan tombol-tombol di bagian atas.

b. Trackball memiliki fungsi sama seperti joystick, yaitu untuk memasukkan perintah pada saat kita memainkan game komputer. Pada alat ini terdapat bola berukuran cukup besar sehingga mudah digerakkan saat bermain game.

c. Scanner adalah alat untuk memindai atau menyalin dokumen tercetak seperti gambar, foto,atau tulisan menjadi data digital yang dapat diproses oleh komputer.

40 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Touch screen atau layar sentuh adalah alat masukan yang memungkinkan kita memasukkan data maupun instruksi ke komputer melalui sentuhan. Anda dapat menjumpai touch screen di tempat-tempat umum yang menyediakan informasi untuk umum atau di mesin ATM.

b. Kamera video atau sering disebut camcorder adalah alat untuk merekam objek bergerak hingga menjadi file video atau film. Camcorder termasuk alat input. Hasil rekaman dapat ditransfer ke komputer dan diolah dengan perangkat lunak khusus. Hasilnya kemudian dapat kita salin ke cakram CD atau DVD.

c. Kamera, Sebagian besar kamera foto yang beredar saat ini merupakan kamera digital. Kamera digital lebih mudah digunakan karena karena tidak menggunakan kertas film. Pengguna dapat mengambil gambar sebanyakbanyaknya tanpa perlu takut gagal karena gambar yang buruk dengan mudah dapat dihapus. Di samping itu, file foto digital lebih mudah dipindahkan.

2. Alat Proses

Proses kerja komputer merupakan satu rangkaian kerjasama antar beberapa komponen.Kinerja komputer tidak ditentukan atau didominasi oleh suatu alat, namun paduan dari sejumah komponen. Di bawah ini adalah alat-alat proses yang digunakan oleh computer untuk mengolah data.

a.    Prosessor

Processor adalah alat utama yang berfungsi mengolah data secara digital. Prosessor sering dijuluki otak komputer. Perkembangan komputer tidak terlepas dari perkembangan prosessor dari tahun ke tahun. Bahkan seri komputer dikendalikan oleh seri prosessor keluaran terbaru.

b.    RAM (Random Access Memory )

RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa 42 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi mempedulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan sequential memory (memori urut), seperti pita magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari memori tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

c.    Mainboard

Mainboard merupakan papan elektronik untuk meletakkan berbagai macam komponen komputer seperti prosessor, RAM, dan komponen lain. Meskipun mainboard tidak secara langsung tergolong sebagai alat proses, namun keberadaannya sangat penting dalam komputer. Fungsi mainboard antara lain mengorganisasikan, mengatur dan menentukan alat yang terpasang pada komputer. Chipset dan program BIOS yang terdapat pada mainboard berfungsi untuk mengatur dan mengkomunkasikan data maupun informasi yang diproses di komputer.

3. Alat Simpan

a. Harddisk

Harddisk atau harddrive adalah media penyimpanan yang terletak di dalam kotak CPU. Alat ini memiliki piringan keras yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga disebut cakram keras. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson, pada 1956. Pada saat itu hardisk terdiri dari 50 piringan dengan ukuran 0,6 meter, memiliki kecepatan 1.200 rpm (rotation per minutes) dan kapasitas 4,4 MB (4,4 juta byte). Kapasitas yang terbilang sangat kecil untuk ukuran saat ini. Perkembangan hardisk begitu pesat. Dari ukuran 0,6 meter menjadi hanya 0,6 centimeter,dari kapasitas 4,4 MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1 trilyun byte) dengan kecepatan hingga 10.000 rpm. Saat ini hardisk tidak hanya ditempatkan di dalam kotak

b.    CD/DVD-ROM

CD/DVD-ROM adalah alat yang digunakan untuk membaca cakram CD atau DVD. Pada awalnya alat ini hanya bisa membaca data saja. Perkembangan teknologi membuat CD/DVD drive dapat menulis atau merekam data pada cakram CD atau DVD. CD-ROM atau DVD-ROM yang sanggup menulis ke cakram CD/DVD disebut CD writer atau DVD writer. Secara fisik antara Cdrom dengan DVDrom sama. Hanya saja kemampuannya yang berbeda. DVDrom sanggup membaca data cakram cd. Namun sebaliknya Cdrom tidak sanggup membaca cakram DVD.

c.            USB flashdisk

Media penyimpanan USB flashdisk lebih populer disebut flashdisk. Bentuknya kecil dengan port USB di ujungnya untuk menghubungkan diri dengan komputer. Kapasitas penyimpanan data sebuah flashdisk cukup besar, mulai dari ratusan megabyte hingga beberapa gigabyte. Ukuran yang kecil dan sifatnya yang mudah dibawa membuat flashdisk menjadi peralatan wajib bagi pengguna komputer yang harus sering memindahkan data.

d.    Disket

Disket merupakan media penyimpanan data yang terbuat dari cakram magnetik lentur (floopy). Kapasitasnya yang kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidak banyak lagi digunakan pada masa kini, kecuali untuk beberapa keperluan khusus.

e. Optical disk

Optical disk atau yang sering disebut CD atau DVD merupakan media penyimpanan berbentuk cakram berdiameter 120 mm dengan lubang berdiameter 15 mm di tengahnya. Secara fisik, CD dan DVD sangatlah mirip. Namun kapasitas penyimpanan data keduanya terpaut jauh. CD hanya mampu menyimpan data hingga 700 MB, sedangkan DVD mampu menyimpan data hingga 4,7 GB, bahkan 17 GB.

4. Alat Output

Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan kepada pengguna melalui alat output. Beberapa alat output yang banyak digunakan dalam system komputer adalah sebagai berikut.

a.    Monitor

Monitor adalah alat output utama dalam sistem komputer yang berfungsi menampilkan perintah maupun hasil pengolahan data secara langsung. Dewasa ini kita mengenal dua jenis monitor, yakni monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan monitor LCD (Liquid Crystal Display). Besar kecilnya refresh rate monitor dapat kita atur melalui sistem operasi komputer.

b.    Printer

Printer adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk cetakan. Hasil cetakan dapat berupa teks, angka, maupun gambar. Ada tiga jenis printer yang saat ini beredar di pasaran, yakni printer dot matrix, printer inkjet, dan printer laser. Printer dot matrix adalah jenis printer yang menggunakan pita dan alat tulisnya berupa jarum, mirip dengan mesin ketik. Meski printer ini sudah jarang digunakan, namun kalangan bisnis dan perkantoran masih banyak yang menggunakan karena hemat tinta dan dapat memghasilkan cetakan rangkap (misalnya untuk faktur dan kuitansi). Printer inkjet adalah printer yang menggunakan tinta cair yang disemprotkan ke atas kertas sesuai pola yang ditentukan oleh komputer. Printer laser adalah jenis printer yang menggunakan tinta serbuk, serupa dengan mesin fotocopy. Tinta serbuk tersebut disemprotkan ke atas kertas dan dipanaskan hingga suhu tertentu agar melekat. Di antara ketiga jenis printer tersebut, printer laser memiliki kualitas cetakan yang paling baik. Ukuran kecepatan mencetak sebuah printer biasanya dinyatakan dalam satuan cps (character per second), lpm (line per minute) atau ppm (page per minute).

c.    Proyektor LCD

Proyektor LCD adalah alat yang berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan computer ke bidang lain yang lebih besar, misalnya layar presentasi atau tembok. Alat ini biasanya digunakan sebagai alat bantu saat presentasi dan rapat maupun sebagai media pembelajaran. Selain dihubungkan ke komputer, alat ini dapat juga dihubungkan ke VCD/DVD player sehingga dapat difungsikan sebagai home theater. Ukuran kekuatan sinar yang dipancarkan proyektor LCD proyektor biasanya dinyatakan dalam satuan ANSI lumens. Semakin besar ANSI lumens, semakin tinggi pula intensitas cahaya yang dipancarkan suatu proyektor LCD.

d.    Speaker

Speaker merupakan alat output audio. Fungsinya mengeluarkan suara dari pengolahan data audio yang terjadi di dalam komputer. Saat ini, komputer tidak hanya berfungsi sebagai alat komputasi, namun juga menjadi media hiburan. Tidak heran jika produk-produk speaker aktif untuk computer memiliki kualitas suara yang bagus.

5. Periferal

Kartu jaringan (Network Interface Card) NIC atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang berfungsi menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Ada dua jenis kartu jaringan, yaitu kartu jaringan yang menyatu dengan mainboard (onboard) dan kartu jaringan yang harus ditambahkan pada slot PCI yang terdapat pada mainboard.

a.    Modem

Modem berfungsi menghubungkan satu komputer ke komputer lain atau ke Internet melalui jalur telepon. Modem yang merupakan singkatan dari modulator demodulator mampu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Pada umumnya, modem memiliki kecepatan 56 kbps. Ada dua jenis modem yang banyak kita jumpai, yakni modem internal dan modem eksternal. Modem internal adalah modem yang terpasang pada mainboard komputer di dalam kotak CPU, sementara modem eksternal adalah modem yang dihubungkan melalui port USB atau port serial dan terletak di luar kotak CPU.

b.    Hub

Hub atau disebut juga switch hub adalah sebuah alat yang digunakan sebagai terminal jaringan komputer yang menggunakan kabel UTP. Jumlah port yang dimiliki hub bervariasi, mulai dari 8, 12, 16, 24 hingga 32 port. Semakin banyak port yang dimiliki suatu hub, semakin banyak pula computer yang dapat dihubungkannya.

c.    UPS

UPS atau Uninterupted Power Supply adalah sebuah alat yang berfungsi memberikan tenaga listrik cadangan pada saat listrik PLN tiba-tiba padam. Dengan UPS, computer masih akan tetap hidup selama beberapa saat ketika listrik padam sehingga kita berkesempatan menyimpan file dan mematikan komputer melalui prosedur yang benar.

2)    Software

Suatu prosedur pengoperasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Contoh : Sistem Operasi Windows dan Linux, Bahasa Program Pascal dan visual basic, Paket Microsoft Office, dan lain sebagainya.

3)    Brainware

Orang-orang yang bekerja secara langsung dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak bekerja secara langsung menggunakan komputer, tetapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk laporan

Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen komputer (Hardware, software, brainware) yang salin berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

B.    CARA KERJA DARI SISTEM KOMPUTER

Tahapan dari cara kerja sistem komputer adalah data yang telah didapatkan dan dikumpulkan dimasukkan oleh pemakai atau pengguna (brainware) pada perangkat input (input devices), kemudian dengan metode tertentu data yang di-input-kan diolah atau diproses oleh perangkat proses (process devices) dan selanjutnya dihasilkan informasi oleh perangkat keluaran (output devices). Jadi pada dasarnya perangkat keras (hardware) komputer dibagi menjadi 3 perangkat utama yaitu input device, process devices, dan output devices.
Untuk memahami bagaimana siklus dari pengolahan data pada system computer sebaiknya dipahami dulu apa itudata dan informasi.

a)    Definisi Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

b)    Definisi Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

C.   Siklus Pengolahan Data

Sistem komputer dalam melakukan operasi pengolahan data terdiri dari tiga tahap dasar yaitu pemasukan data (input), pengolahan data (processing), dan mengeluarkan hasil (output). Untuk melangkah antara tahap satu ke tahap berikutnya pada perangkat keras yang digunakan (hardware), harus diperintahkan atau dikendalikan oleh pemakai atau pengguna (brainware), dengan menggunakan operasi atau perintah tertentu berupa perangkat lunak (software) pada komputer.

Tahap pengembangan dari pengolahan data dasar diatas yaitu ditambah dengan perangkat penyimpan data atau informasi (storage devices), dan dibentuk dengan model siklus pengolahan data (data processing cycle)

Origination :
Proses pengumpulan data yang berupa proses pencatatan data ke dokumen dasar

Input :
Proses memasukan data ke dalam proses komoputer melalui alat input (input device)

Processing :
Proses pengolahan data dengan alat pemroses (processing device) yang berupa proses menghitung,membandingkan, mengklasifikasikan,mengurutkan, mengendalikan, atau mencari di storage

Output :
Proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data dengan menggunakan alat output (output device), yaitu berupa informasi.

Distribution :
Proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi

Sumber 

Read more...

Saturday, 6 December 2014

Keamanan Komputer Pada Sistem Jaringan Komputer

0 comments
Keamanan Komputer Pada Sistem Jaringan Komputer
 
 
Pengertian Keamanan komputer adalah proses untuk mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak sah dari komputer Anda. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah (atau dikenal sebagai “penyusup”) untuk mengakses setiap bagian dari sistem komputer yang umumnya dilakukan pada jaringan komputer. Deteksi membantu  menentukan apakah seseorang telah mencoba atau tidak masuk ke sistem anda, jika mereka berhasil, dan apa yang mereka mungkin telah dilakukan.

Mengapa Sistem Keamanan Komputer Harus Diperhatikan?

Teknologi komputer telah dimanfaatkan disegala bidang mulai dari penggunaan pribadi hingga penggunaan pada dunia perbankan dan investasi. Bahkan komputer saat ini sudah dijadikan sebagai alat komunikasi yang penting melalui teknologi  jaringan komputer. Meskipun sistem  jaringan komputer memberikan konstribusi besar terhadap kemajuan teknologi informasi, namun keamanan komputer  tidak boleh diabaikan begitu saja. Justru penyusup memanfaatkan celah keamanan jaringan komputer untuk melakukan tidak kejahatan di dunia maya (cyber crime) dengan berbagai bentuk trik dan cara untuk melakukan pencurian data yang sangat pribadi dan rahasia atau memanfaatkan akun dan sistem pengguna lain untuk meraup keuntungan dan kepentingan pribadi.

Siapa yang Memanfaatkan Celah Keamanan Komputer Anda?

Penyusup (juga disebut sebagai hacker, attacker, cracker) mungkin tidak peduli tentang identitas anda. Seringkali mereka ingin menguasai komputer anda sehingga mereka dapat menggunakannya untuk memulai serangan terhadap sistem komputer lainnya.

Memiliki kontrol dari komputer anda akan memberikan kemampuan untuknya menyembunyikan lokasi mereka yang sebenarnya. Saat mereka memulai serangan, seringkali lembaga keuangan, pemerintah dan perorangan yang memiliki profit tinggi, bahkan Anda jika memiliki komputer yang terhubung ke Internet hanya untuk memainkan game terbaru atau sekedar mengirim email ke teman dan keluarga, komputer Anda mungkin menjadi sasaran.

Penyusup bisa saja melihat semua tindakan Anda pada komputer, atau menyebabkan kerusakan pada komputer dengan memformat ulang hardisk atau mengubah data Anda. Baca Cyber Crime Adalah Jenis Tindak Kejahatan Di Internet

Seberapa mudah Penyusup Menembus Keamanan Komputer ?

Penyusup selalu menemukan celah keamanan baru (lubang) untuk mengeksploitasi pada perangkat lunak komputer. Kompleksitas perangkat lunak membuat semakin sulit untuk menguji sistem keamanan komputer. Ketika lubang ditemukan, vendor komputer biasanya akan mengembangkan patch untuk mengatasi masalah tersebut, Namun demikian, tergantung pengguna untuk mendapatkan dan menginstal patch, atau mengkonfigurasi perangkat lunak dengan benar untuk beroperasi secara lebih aman. Sebagian besar laporan kejadian pembobolan sistem keamanan komputer yang diterima di CERT® Coordination Center ( CERT / CC)  dapat dicegah jika sistem administrator dan pengguna komputer mereka tetap up-to-date dengan patch dan perbaikan sistem keamanan komputer.

beberapa aplikasi perangkat lunak memiliki setting default yang memungkinkan pengguna lain untuk mengakses komputer Anda kecuali mengubah beberapa pengaturan untuk lebih aman. Contohnya termasuk program chat yang memungkinkan orang luar mengeksekusi perintah pada komputer Anda atau web browser yang memungkinkan seseorang untuk menempatkan program berbahaya pada komputer yang berjalan ketika Anda mengkliknya dan menyerang sistem keamanan komputer anda.
Read more...

Sistem keamanan Jaringan Komputer

0 comments
Sistem keamanan jaringan komputer

 
Pengertian Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk  mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer.

Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer

Metode dan Aplikasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Secara umum ada dua metode pada sistem keamanan jaringan komputer:

1) Metode yang digunakan untuk melindungi data saat transit jaringan

2) Metode kontrol paket yang  transit  ke jaringan

Sementara kedua metode ini secara drastis mempengaruhi trafik yang ke dan dari sebuah situs, namun tujuannya sangat berbeda.

1) Transit Keamanan:

Tidak ada sistem yang digunakan untuk  menyimpan data yang aman untuk transit ke jaringan publik. beberapa metode tersedia untuk mengenkripsi trafik antara situs. Ada Dua Aplikasi keamanan jaringan komputer secara umum adalah sebagai berikut:

Virtual Private Networks:

Membangun sebuah jaringan privat dengan menggunakan TCP  IP untuk mendukung tingkat yang lebih rendah dari stack TCP  IP yang kedua. Dalam encapsulate form  trafik IP dikirim di berbagai bentuk jaringan fisik. Setiap sistem yang melekat pada jaringan fisik mengimplementasikan standar untuk mengirim pesan IP  pada link tersebut. Ada standar untuk transmisi paket IP di berbagai jenis link dan yang paling umum adalah Ethernet dan Point-to-Point link. Setelah menerima paket IP diberikan kepada  lapisan yang lebih tinggi dari TCP IP stack untuk pemrosesan.

Ketika jaringan privat virtual dirancang, tingkat terendah protokol TCP IP dikembangkan dengan  menggunakan sambungan TCP IP yang ada. Hal ini memberikan manfaat dalam hal transfer data yang aman hanya dengan satu langkah lebih jauh dengan  VPN memungkinkan kontrol penuh atas lapisan fisik. Hal ini sepenuhnya dalam kekuasaan desainer jaringan mengenkripsi koneksi pada lapisan fisik. Dengan mengijinkan semua trafik dari jenis apa pun pada VPN akan dienkripsi pada lapisan aplikasi atau pada stack lapisan terendah. Manfaat utama dari VPN dengan menawarkan ruang privat addres dan juga menyediakan paket enkripsi atau translasi overhead harus dilakukan pada sistem terdedikasi untuk mengurangi beban yang ditempatkan pada mesin produksi.

Paket Level Enkripsi:

Cara lain mengenkripsi trafik di lapisan yang lebih tinggi dalam stack TCP IP adalah level paket enkripsi.  Sejumlah metode yang ada untuk otentikasi aman dan sesi enkripsi telnet dan relogin yang merupakan contoh dari enkripsi pada tingkat tertinggi dari tumpukan (lapisan aplikasi). Manfaat trafik enkripsi di lapisan yang lebih tinggi adalah urusan pemroses  dengan VPN berkurang, kompatibilitas dengan aplikasi yang sedang berjalan  tidak terpengaruh dan jauh lebih mudah untuk mengkompilasi program klien yang mendukung enkripsi lapisan aplikasi daripada untuk membangun VPN

Metode di atas memiliki dampak kinerja pada host, yang menerapkan protokol dan jaringan yang menghubungkan host. Cara termudah encapsulating atau mengubah paket menjadi bentuk baru membutuhkan waktu CPU dan menggunakan kapasitas jaringan tambahan. Enkripsi adalah proses CPU-intensif dan paket dienkripsi harus diisi dengan panjang yang seragam untuk jaminan kekokohan beberapa algoritma. Selanjutnya, kedua metode memiliki dampak pada area lain yang perlu dipertimbangkan sebelum pilihan apapun dibuat untuk yang terbaik pada kasus tertentu.

2) Regulasi  Trafik

Bentuk yang paling umum dari keamanan jaringan komputer di Internet adalah regulasi trafik. Jika paket, yang melakukan sesuatu yang berbahaya ke host remote tidak pernah pergi ke sana, remote host akan tetap terpengaruh. Regulasi trafik menawarkan layar antara host dan remote site. Hal ini terjadi pada tiga daerah dasar: router, firewall dan host.

Masing-masing menawarkan layanan serupa di berbagai titik dalam jaringan.

a) regulasi trafik Router:

Setiap regulasi trafik yang terjadi pada server router atau terminal berdasarkan karakteristik paket. Hal ini tidak berisi aplikasi gateway tetapi berisi  terjemahan alamat.

b) regulasi trafik Firewall:

Dengan aplikasi trafik regulasi gateway penyaringan dilakukan

c) Host regulasi trafik:

Pada tujuan paket regulasi dilakukuan.  Dalam trafik regulasi, host memainkan peran yang lebih kecil dengan munculnya penyaringan router dan firewall.

Daftar Filter dan akses

Mengatur paket aliran antara dua situs adalah konsep yang cukup sederhana di permukaan. Untuk setiap router atau firewall, hal ini  tidaklah sulit untuk memutuskan untuk tidak meneruskan semua paket dari situs tertentu. Beberapa teknik dasar sebagai berikut:

i) Membatasi akses masuk tetapi tidak membatasi akses keluar:

Semua paket dikirim ke soket tujuan UDP atau TCP. Dari remote host paket akan berusaha untuk mencapai salah satu port. Port ini diamati oleh aplikasi, yang memberi layanan seperti Mail Transfer, Pengiriman, Usenet News, waktu, Name Domain Service dan berbagai protokol Login. Hal ini penting untuk modern router atau firewall hanya untuk mengizinkan jenis paket melalui mesin tertentu yang menawarkan layanan tertentu. Upaya untuk mengirim jenis paket tidak akan diizinkan. Ini melindungi host internal tetapi masih memungkinkan semua paket untuk keluar.

ii) masalah paket kembali:

Kecuali remote user menggunakan aplikasi enkripsi  aman misalnya  S Key, Remote user tidak login ke dalam sistem. Dengan menggunakan telnet atau ftp pengguna dapat terhubung ke remote situs. Membatasi koneksi remote untuk satu jenis paket dan mengizinkan jenis koneksi keluar. Karena sifat interaktif dari protokol, mereka harus berkonsultasi dengan nomor port yang unik untuk digunakan setelah sambungan dibuat.

iii) filter rute Dinamis:

pada situasi yang khusus terjadi, teknik baru ini menawarkan kemampuan untuk menambahkan set filter seluruh rute secara dinamis untuk sebuah remote site. Dengan menggunakan teknik ini, memungkinkan router secara otomatis mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan menolak  akses mesin atau seluruh situs dalam waktu yang singkat. pada kasus ini mencegah serangan apapun  secara otomatis di situs.

Daftar Filter dan akses berlangsung pada ketiga jenis sistem meskipun yang paling umum terjadi pada router.

Kesimpulan

Ada dua jenis keamanan jaringan komputer yaitu  keamanan transit dan regulasi trafik ketika dikombinasikan dapat memberi jaminan bahwa informasi yang benar,  aman diangkut ke tempat yang tepat.

Harus jelas bahwa ada persyaratan untuk memastikan bahwa host yang menerima informasi akan diproses dengan benar, ini menyangkut perihal keamanan host : Luasnya wilayah dan beragamnya sistem. Dengan pertumbuhan penggunaan bisnis Internet dengan cepat maka hal mutlak dan harus teritegral adalah sistem keamanan jaringan komputer

Sumber

Read more...

Saturday, 22 November 2014

Islam Dan Tantangan Modernitas

0 comments
Islam Dan Tantangan Modernitas


Secara teologis, Islam merupakan sistem nilai dan ajaran yang bersifat ilahiah (transenden). Pada posisi ini Islam adalah pandangan dunia (weltanschaung) yang memberikan kacamata pada manusia dalam memahami realitas.
Meski demikian, secara sosiologis, Islam merupakan fenomena peradaban, realitas sosial kemanusiaan. Pada wilayah ini nilai-nilai Islam bertemu dan berdialog secara intens dengan kenyataan hidup duniawi yang selalu berubah dalam partikularitas konteksnya.
Dialog antara universalitas nilai dan partikularitas konteks menjadi penting dan harus selalu dilakukan agar misi Islam sebagai rahmat semesta alam dapat diwujudkan. Ketidakmampuan berdialog dapat menjebak agama pada posisi keusangan (kehilangan relevansi) atau pada posisi lain kehilangan otentitasnya sebagai pedoman hidup.
Zaman Modern 

Modern berarti baru, saat ini, up to date. Ini adalah makna obyektif modern. Secara subyektif makna modern terkait erat dengan konteks ruang waktu terjadinya proses modernisasi. Nurcholis Majid melihat zaman modern merupakan kelanjutan yang wajar pada sejarah manusia. Setelah melalui zaman pra-sejarah dan zaman agraria di Lembah Mesopotamia (bangsa Sumeria) sekitar 5000 tahun yang lalu, umat manusia memasuki tahapan zaman baru, zaman modern, yang dimulai oleh bangsa Eropa Barat laut sekitar dua abad yang lalu (Majid; 2000, 450).
Zaman baru ini, menurut Arnold Toynbee seperti yang dikutip oleh Majid, dimulai sejak menjelang akhir abad ke 15 M ketika orang Barat berterima kasih tidak kepada Tuhan tetapi kepada dirinya sendiri karena telah berhasil mengatasi kungkungan Kristen abad pertengahan.
Zaman modern merupakan hasil dari kemajuan yang dicapai masyarakat Eropa dalam sains dan teknologi. Pencapaian tersebut berimbas pada terbukanya selubung kesalahan dogma gereja setelah manusia berhasil mengenal hukum-hukum alam dan menguasainya. Pengetahuan tersebut menjadi kritik terhadap gereja dan berujung pada sikap anti gereja. Maka, di era ini, manusia menjadi penguasa atas diri dan hidupnya sendiri. Doktrin teosentris (kekuasaan Tuhan) yang dihegemonikan gereja selama abad pertengahan diganti dengan doktrin manusia sebagai pusat kehidupan (antroposentrisme).
Sebagai kritik atas masa lalu, zaman modern banyak memutus nilai-nilai dan jalan hidup tradisional dan digantikan dengan nilai-nilai baru berdasar sains yang dicapai manusia. Di era ini manusia mencipta pola hidup baru yang berbeda dengan era sebelumnya. Tentang hal ini David Kolb menyatakan âہ“we are developing something new in historyâ€Â (Kolb; 1986, 2). 
Kepercayaan diri manusia modern membuat banyak dari mereka yang mengasumsikan zaman modern sebagai puncak perkembangan sejarah kemanusiaan. August Comte, salah seorang ilmuan positivis, mengakui bahwa sejarah peradaban manusia mengalami tiga tahap perkembangan; 1) teologis, dimana manusia memahami alam sebagai hasil campur tangan Tuhan. Tahap ini terbagi dalam tiga sub: animisme, politeisme, dan monoteisme. 2) metafisika. Pada tahap ini peran Tuhan di alam digantikan oleh prinsip-prinsip metafisika, seperti kodrat. Dan tahap terakhir 3) adalah positif.
Tahap ini diwarnai oleh keyakinan yang cukup besar pada kemampuan sains dan
teknologi. Manusia tidak lagi mencari sebab absolut ilahiah dan berpaling pada pemahaman hukum-hukum yang menguasai alam.(Donny Gahral Adian; 2002,
65-66).
Penguasaan atas sains dan teknologi membawa bangsa-bangsa Eropa ke arah kemajuan luar biasa hingga mampu menandingi dan menguasai bangsa-bangsa Islam. Kolonialisasi menjadi pilihan yang diambil bangsa-bangsa penguasa baru tersebut.  Kolonialisme dilakukan bukan hanya dengan senjata mesin, tetapi juga tata nilai, ideologi dan kultur. Maka, terjadilah pergesekan antara nilai baru yang dibawa oleh bangsa kolonial dengan kultur asli bangsa muslim.
Tantangan Modernitas  
Pergulatan modernitas dan tradisi dalam dunia Islam melahirkan upaya-upaya pembaharuan terhadap tradisi yang ada. Harun Nasution menyebut upaya tersebut sebagai gerakan pembaruan Islam, bukan gerakan modernisme Islam. Menurutnya, modernisme memiliki konteksnya sebagai gerakan yang berawal dari dunia Barat bertujuan menggantikan ajaran agama Katolik dengan sains dan filsafat modern. Gerakan ini berpuncak pada proses sekularisasi dunia Barat (Nasution; 1975, 11).
Berbeda dengan Nasution, Azyumardi Azra lebih suka memakai istilah modern dari pada pembaruan. Azra beralasan penggunaan istilah pembaruan Islam tidak selalu sesuai dengan kenyataan sejarah. Pembaruan dalam dunia Islam modern tidak selalu mengarah pada reaffirmasi Islam dalam kehidupan muslim. Sebaliknya, yang sering terjadi adalah westernisasi dan sekularisasi seperti pada kasus Turki (Azra; 1996, xi)
Apa yang disampaikan Azra adalah kenyataan modernisme dalam makna subyektifnya, sedangkan Nasution mencoba melihat modern dengan makna obyektif. Memang harus diakui, ekspansi gagasan modern oleh bangsa Barat tidak hanya membawa sains dan teknologi, tetapi juga tata nilai dan pola hidup mereka yang sering kali berbeda dengan tradisi yang dianut masyarakat obyek ekspansi. 
Baik dalam makna obyektif atau subyektifnya, modernitas yang diimpor dari bangsa Barat membuat perubahan dalam masyarakat muslim, di segala bidang. Pada titik ini umat Islam dipaksa memikirkan kembali tradisi yang pegangnya berkaitan dengan perubahan yang sedang terjadi. Respons ini kemudian melahirkan gerakan-gerakan pembaruan.
Tetapi, pembaruan Islam bukan sekedar reaksi muslim atas perubahan tersebut. Degradasi kehidupan keagamaan masyarakat muslim juga menjadi faktor penting terjadinya gerakan pembaruan. Banyak tokoh-tokoh umat yang menyerukan revitalisasi kehidupan keagamaan dan membersihkan praktek-praktek keagamaan dari tradisi-tradisi yang dianggap tidak islami.

Islam Dan Perubahan
Muara yang diharapkan dari proses dialektika nilai-nilai Islam dengan modernitas adalah keberlakuan Islam di era modern. Ini terjadi jika upaya tersebut berhsil dengan baik. Sebaliknya, ketidakberhasilan proses tersebut dapat membuat agama kehilangan relevansinya di zaman modern. Peristiwa penolakan terhadap geraja di awal zaman modern di Eropa dapat terulang kembali dalam konteks yang berbeda, dunia Islam.
Islam memiliki potensi kuat untuk menjawab tantangan tersebut.
Ernest Gellner, seperti yang dikutip Majid, menyatakan bahwa di antara tiga agama monoteis; Yahudi, Kristen dan Islam, hanya Islamlah yang paling dekat dengan modernitas. Ini karena ajaran Islam tentang universalisme, skripturalisme (ajaran bahwa kitab suci dapat dibaca dan dipahami oleh siapa saja, tidak ada kelas tertentu yang memonopoli pemahaman kitab suci dalam hierarki keagamaan), ajaran tentang partisipasi masyarakat secara luas (Islam mendukung participatory democracy), egalitarianisme spiritual (tidak ada sistem kerahiban-kependetaan), dan mengajarkan sistematisasi rasional kehidupan sosial (Majid, 467).
Yusuf Qardhawi menilai kemampuan Islam berdialog secara harmoni dengan perubahan terdapat dalam jati diri Islam itu sendiri. Potensi tersebut terlihat dari karakteristik Islam sebagai agama rabbaniyah (bersumber dari Tuhan dan terjaga otentitasnya), insaniyah (sesuai dengan fitrah dan demi kepentingan manusia), wasthiyyah (moderat-mengambil jalan tengah), waqiiyah (kontekstual), jelas dan harmoni antara perubahan dan ketetapan (Qardhawi; 1995).

Pembaruan Islam
Meski Islam potensial menghadapi perubahan, tetapi aktualitas potensi tersebut membutuhkan peran pemeluknya. Ketidakmampuan pemeluk Islam dapat berimbas pada tidak berkembangnya potensi yang ada. Ungkapan yang sering dipakai para pembaru Islam untuk menggambarkan hal ini adalah âہ“al-Islam mahjub bi al-muslimin).
Dalam mengaktualisasikan potensi tersebut, pemeluk Islam difasilitasi dengan intitusi tajdid (pembaruan, modernisasi). Ada dua model tajdid yang dilakukan kaum muslim: seruan kembali kepada fundamen agama (al-Qurâۉ„¢an dan hadith), dan menggalakkan aktivitas ijtihad. Dua model ini merupakan respons terhadap kondisi internal umat Islam dan tantangan perubahan zaman akibat modernitas. Model pertama disebut purifikasi, upaya pemurnian akidah dan ajaran Islam dari percampuran tradisi-tradisi yang tidak sesuai dengan Islam. Sedang model kedua disebut dengan pembaruan Islam atau modernisme Islam (Achmad Jainuri; 1995, 38).
Di sini, Tajdid memiliki peranan yang signifikan. Ketiadaan rasul pasca Muhammad SAW. bukan berarti tiadanya pihak-pihak yang akan menjaga otentitas dan melestarikan risalah Islam. Jika sebelum Muhammad SAW. peranan menjaga dan melestarikan risalah kerasulan selalu dilaksanakan oleh nabi atau rasul baru, pasca Muhammad SAW. peran tersebut diambil alih oleh umat Islam sendiri. Rasul Muhammad SAW. pernah menyatakan bahwa ulama` merupakan pewarisnya, dan di lain kesempatan ia menyatakan akan hadirnya mujaddid di setiap seratus tahun.
Dalam proses tersebut, setiap ajaran Islam mengalami pembaruan yang berbeda-beda, bahkan ada yang tidak boleh disentuh sama sekali. Aqidah dan ibadah merupakan domain yang sangat tabu tersentuh proses perubahan. Yang bisa dilakukan dalam kedua wilayah tersebut adalah pembersihan dari aspek-aspek luar yang tidak berasal dari doktrin Islam. Di sini berlaku kaidah “semua dilarang kecuali yang diperintah”.
Berbeda dengan itu, aspek muamalah (interaksi sosial) merupakan wilayah gerak tajdid dengan sedikit tabu di dalamnya. Pada aspek ini nilai-nilai Islam mewujudkan dirinya berupa paradigma (cara pandang) kehidupan.
Ajaran Islam menyediakan pedoman-pedoman dasar yang harus diterjemahkan
pemeluknya sesuai dengan konteks ruang waktu yang melingkupinya. Pada wilayah ini yang berlaku adalah kaidah “semua dibolehkan kecuali yang dilarang”.
Menurut Kuntowijoyo (Kuntowijoyo; 1997, 170) penerjemahan nilai-nilai tersebut bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Yang pertama berangkat dari nilai ajaran langsung ke wilayah praktis. Ilmu fiqh merupakan salah satu perwujudan yang pertama ini. Sementara yang kedua berangkat dari nilai ke wilayah praktis dengan melalui proses filsafat sosial dan teori sosial terlebih dahulu (nilai-filsafat sosial-teori sosial). Sebagai contoh adalah ayat yang menjelaskan Allah tidak akan
merubah suatu kaum jika mereka tidak merubah dirinya sendiri. Nilai perubahan ini harus diterjemahkan menjadi filsafat perubahan sosial, kemudian menjadi teori perubahan dan baru melangkah di wilayah perubahan sosial.
Keberadaan tajdid menjadi bukti penting penghargaan Islam terhadap kemampuan manusia. Batas-batas yang ada dalam proses tajdid bukan merupakan pengekangan terhadap kemampuan manusia, tetapi sebagai media mempertahankan otentisitas risalah kenabian. Ketika agama hanya menghadirkan aspek-aspek yang tetap, abadi, tidak bisa berubah maka yang terjadi adalah ketidakmampuan agama mempertahankan diri menghadapi zaman. Akibatnya, agama akan kehilangan relevansinya. Ini seperti yang terjadi pada gereja di abad pertengahan.
Sebaliknya, jika aspek-aspek yang tetap, abadi dan tidak berubah tersebut tidak ada dalam agama, maka agama akan kehilangan otentitasnya sebagai pedoman hidup manusia. Di sinilah, kekhasan Islam seperti yang disebut Qardhawi di atas berperan. Islam berdiri di tengah-tengah. Islam mengandungi ketetapan-ketetapan di satu sisi, dan keluwesan-keluwesan di sisi lainnya. Dengan sikap terebut Islam bisa tetap eksis di tengah perubahan zaman tanpa kehilangan otentitasnya sebagai agama ilahiah.
Gagasan pembaharuan Islam dapat dilacak di era pra-modern pada pemikiran Ibn Taymiyah (abad 7-8 H/13-14 M). Taymiyah banyak mengkritik praktek-praktek islam populer yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan menyerukan kembali kepada syariat. Gerakan lain dilakukan oleh Muhammad Abdul Wahab di Arabia pada abad ke 18 M yang menolak dengan keras tradisi yang tidak Islami (Jainuri; 2002, 15-17).
Jika pembaharuan pra-modern dilakukan sebagai otokritik praktek keagamaan populer masyarakat muslim, pembaruan era modern merupakan respons umat Islam terhadap tantangan yang ditawarkan oleh modernitas Barat. Di era ini tercatat beberapa tokoh yang cukup populer seperti al-Afghani, Abduh, Rasyid Ridha, Sayyid Sabiq, Muhammad Iqbal, dll.
Proses pembaharuan era modern mengalami dinamikaa yang cukup kompleks. Keinginan harmonisasi Islam dengan modernitas melahirkan banyak pemikir dengan karakteristik yang berbedaa-beda. Sebagian pemikir tampak wajah puritanismenya, dan sebagian yang lain condong pada modernitas, bahkan, terjebak pada pengagungan nilai-nilai modern (seperti sekularisme).

Penutup
Modernitas yang melanda dunia Islam, dengan segala efek positif-negatifnya, menjadi tantangan yang harus dihadapi umat Islam di tengah kondisi keterpurukannya. Umat Islam dituntut bekerja ekstra keras mengembangkan seagala potensinya untuk menyelesaikan permasalahannya. Tajdid sebagai upaya menjaga dan melsetarikan ajaran Islam menjadi pilihan yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh umat Islam. Upaya tajdid harus terus dilakukan, tidak boleh berhenti meski memerlukan cost yang besar. Wallahu a`lam 


Read more...

Implikasi Ilmu Pengetahuan Dalam Proses Pendidikan Islam

0 comments
IMPLIKASI ILMU PENGETAHUAN DALAM PROSES PENDIDIKAN ISLAM


BAB I 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 
Fenomena perkembangan ilmu pendidikan diberbagai bidang khususnya dibidang ilmu pengetahuan semakin pesatnya, dengan bukti-bukti telah diketemukannya/diciptakannya teknologi-teknologi mutakhir, sangat cepat mempengaruhi terhadap intelektual manusia sekiranya, kemampuan manusia dalam keterampilan, komunikasi, elektronik, kemampuan mengidentifikasi benda-benda langit, atau planet luar angkasa, itu semua berkat semakin majunya ilmu pengetahuan. 
Dengan tujuan pendidikan islam, untuk mewujudkan dunia pendidikan terhadap insan-insan, kreatif, yang memiliki kemampuan tidak lepas dari kendali IPTEK yang disertai IMTAQ, dengan demikian selain membentuk manusia yang cerdasnya juga memiliki keyakinan yang istiqomah juga moral yang bermanfaat. 
Maka pemakalah akan memaparkan bagaimana tujuan pendidikan islam dan implikasinya ilmu pengetahuan dalam proses pendidikan isalam. 
   
B. Rumusan Masalah 
Dari uraian diatas penulis mempunyai rumusan masalah yaitu: 
1. Bagaimana tujuan pendidikan islam 
2. Bagaimana implikasi ilmu pengetahuan dalam proses pendidikan islam  

C. Tujuan 
1. Tujuan umum: 
Untuk lebih mengetahui sejauh mana merupakan ilmu pengetahuan dalam pendidikan islam dan dampaknya terhadap watak dan perilaku manusia. 

2. Tujuan khusus: 
a. Untuk mengetahui bagaimana tujuan pendidikan Islam 
b. Untuk mengetahui implikasi ilmu pengetahuan dalam proses pendidikan Islam 
c. Memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam
 BAB II
PEMBAHASAN 

A. Tujuan Pendidikan Menurut Islam 
Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Karena ini tujuan pendidikan islam, yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan pendidikan islam. 
Menurut Drs. Ahmad D. Marimba, fungsi tujuan itu ada empat macam, yaitu: 
1. Mengakhiri usaha 
2. Mengarahkan usaha 
3. Tujuan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik merupakan tujuan-tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama. 
4. Memberi nilai (sifat) pada usaha-usaha itu. 
Sehubungan dengan itu maka tujuan mempunyai arti yang sangat penting bagi keberhasilan sasaran yang diinginkan, arah atau pedoman yang harus ditempuh, tahapan sasaran serta sifat dan mutu kegiatan yang dilakukan. Karena itu kegiatan yang tanpa disertai tujuan sasarannya akan kabur, akibatnya program dan keinginannya sendiri akan menjadi acak-acakan. 
Drs. Ahmad D.Marimba mengemukakan dua macam tujuan yaitu tujuan sementara dan tujuan akhir. 
a. Tujuan sementara 
Yaitu sasaran sementara yang harus dicapai oleh umat islam yang melaksanakan pendidikan islam. Tujuan sementara disini yaitu, tercapainya berbagai kemampuan seperti kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, menulis, pengetahuan ilmu-ilmu kemasyarakatan, kesusilaan, keagamaan, kedewasaan jasmani-rohani dan sebagainya. 
Sedangkan kedewasaa rohaniah, bukanlah merupakan sesuatu yang statis, melainkan merupakan sesuatu proses. Oleh karena itu sangat sukarlah ditentukan kapan seseorang yang telah mencapai dewasa rohaniah dalam arti kata yang sesungguh-sungguhnya. Ukuran-ukuran mengenai hal inipun bersifat teoritis dan juga merupakan ukuran gradual saja (lebih atau kurang). Seseorang dinyatakan telah mencapai dewasa rohaniah apabila ia telah dapat memilih sendiri, memutuskan sendiri dan bertanggung jawab sendiri sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya. Dengan demikian maka mencapai kedewasaan ini hanya merupakan tujuan sementara untuk menuju kepada tujuan akhir.  
b. Tujuan akhir 
Adapun tujuan akhir pendidikan Islam yaitu terwujudnya kepribadian muslim. Sedangkan kepribadian muslim disini adalah kepribadian yang seluruh aspek-aspeknya merealisasikan atau mencerminkan ajaran islam. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba aspek-aspek keprobadian itu dapat digolongkan kepada 3 hal, yaitu:
a. Aspek –aspek kejasmaniahan; meliputi tingkah laku luar yang lebih nampak dan ketahuan dari luar, misalnya: cara-cara berbuat, cara-cara berbicara dan sebagainya.2
b. Aspek-aspek kejiwaan, meliputu aspek-aspek yang tidak segera dapat dilihat dan ketahuan dari luar, misalnya: cara-cara berpikir, sikap (berupa pendirian atau pandangan seseorang dalam menghadapi seseorang atau sesuatu hal) dan minat.
c. Aspek-aspek kerohanian yang luhur; meliputi aspek-aspek kejiwaan yang lebih abstrak yaitu filsafat hidup da kepercayaan. Ini meliputi sistem ilai-nilai yang telah meresap didalam kepribadian itu, yang telah menjadi bagian dan mendarah daging dala kepribadian itu yang mengarahkan dan memberi corak seluruh kepribadian individu itu. Bagi orang yang beragama, aspek-aspek inilah yang menuntunnya kedalam kebahagian, bukan saja didunia tetapi juga diakhirat. Aspek-aspek inilah memberi kualitet kepribadian keseluruhannya. 


Ringkasan yang dimaksud dengan kepribadian muslim ialah kepribadian yang seluruh aspek-aspeknya yakni baik tingkah laku luarnya, kegiatan-kegiatan jiwanya, maupun filsafat hidup dan kepercayaannya menunjukan poengabdian kepada tuhan dan, penyerahan diri kepada-Nya.
Drs. Muhammad Zen mengatakan didalam bukunya Materi Filsafat Pendidikan Islam: kepribadian muslim ini akhirnya tidak akan terlepas dari berpilih tiga yaitu: Iman. Islam, dan Ihsan, sebagaimana yang tersebut dalam sebuah hadis yang cukup panjang yaitu ketika Nabi Muhammad SAW kedatangan seorang yang tidak dikenal yang kemudian tidak lain adalah Malaikat Zibril sendiri yang mengadakan test mengenai yang dimaksud tiga pokok diatas, dan ternyata Nabi dapat menjawab dengan benar. Mengenai Ikhsan diterangkan dalam hadis:

Artinya:
“Ihsan ialah bahwa engkau menyembah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya maka ia melihatmu”
(HR.Muslim)
Kadang-kadang kepribadian muslim itu juga disebut dengan istilah takwa yang artinya dengan mengerjakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Kalau diartikan demikian memang dalam menjalankan segala suruhan itu akan banyak sekali hal-hal yang termasuk di dalamnya apalagi sekaligus dikaitkan dengan menjauhi larangannya. Sedangkan kedudukan keduanya telah diterangkan pula di depan sebagai pegangan yang kuat dan tidak akan tersesat apabila berpegangan kepada keduanya. 

Rasulullah pernah bersabda:

Artinya:
“Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, jika kamu berpegang teguh kepadanya, maka kamu tidak akan sesat sesudahku, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya” 

Artinya:
“Bahwa engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Nya, Hari Akhir, dan engkau percaya kepada Qadar yang baik dan buruk.” 
(HR.Muslim)

Salah satu ayat mengenai takwa dan hubungan nya dengan pribadi muslim juga disebut dalam surat Al-Imran ayat: 102, yaitu supaya bertakwa kepada Allah, hidup selamanya dan mati jugadalam keadaan berpribadi muslim.
Artinya:
“Bertakwalah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh takwa, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan Islam ( muslim)”
Menurut Imam Ghazali tujuan pendidikan yaitu pembentukan insan baik didunia maupun di akhirat. Menurut Imam Ghazali manusia dapat mencapai kesempurnaanapabila mau berusaha mencari ilmudan selanjutnya mengamalkan atau Fadilah mengenai ilmu pengetahuan yang dipelajarinya. Fadilah ini selanjutnya dapat membawanya untuk dekat kepada Allah dan akhirnya membahagiakannyahidup didunia dan akhirat. Dalam halini beliau berkata:
Apabila saudara memperhatikan ilmu pengetahuan, niscaya saudara akan melihatnya suatu kelejatan padanya, sehingga merasa perlu mempelajarinya dan  niscaya saudara bakal mendapatkan ilmu itu sebagai sarana menuju ke kampung akhirat beserta kebahagiannya dan sebagai media untuk bertaqarrub kepada Allah SWT, yang mana taqarrub itu tidak dapat diraihnya jika tidak dengan ilmu tersebut. Martabat yang paling tinggi yang menjadi hak bagi manusia adalah kebahagiaan yang abadi. Dan sesuatu yang paling utama ialah sesuatu yang mengantarkan  kepada kebahagiaan itu. Kebahagiaan tidak dapat dicapai kalu tidak melalui ilmu dan amal, dan amal itu tidak dapay diraih sekiranya tidak melalui ilmu dan cara pelaksanaan mengamalkannya. Pangkal kebahagaiaan didunia dan akhirat adalah ilmu pengetahuan. Oleh karena mencari ilmu itu sendiri termasuk amal utama.
Ringkasnnya bahwa tujuan pendidikan ini adalah membina insan paripuna yang taqarrub kepada Allah, bahagia didunia dan akhirat. Tidak dapat dilupakan pula orang yang rajin mengikuti pendidikan akan memperoleh kelezatan ilmu yang dipelajarinya dan kelezatan ini pula dapat mengantarkan kepada pembentukan insan faripurna sebagai mana penjelasan di atas.
Prof. Dr. M.Athiyah Al Abrasy mengemukakan tentang tujuan pendidikan dalm satu kata yaitu fadilah/keutamaan. Kemuadian  dalam uraiannya yang dimaksud ialah:
”Para ahli pendidikan Islam telah sepakat bahwa maksud dari pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, tetapi maksudnya ialah mendidik akhlak dan jiwa mereka, mennanamkan rasa fadilah (keutamaan) membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk kehidupan yang suci seluruhnya, ikhlas dan jujur. Maka tujuan pokok dan terutama dari pendidikan islam adalah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa. Dan beliau juga mengutip pendapat pada Al Ghazali: tujuan dari pendidikan ialah mendekatkan diri kepada Allah, bukan pangkat dan bermegah-megahan dan janganlah hendak seorang pelajar itu belajar untuk mencari pangkat,. Harta, menipu orang bodoh atau bermegah-megah dengan kawan.”
Searah dengan tersebut diatas ialah pendapat yang dikemukakan oleh Dr. Omar Al Taumy yang menyatakan sebagai berikut.
Tentang tujuan-tujuan individual yang ingin dicapai oleh pendidikan Islam, maka pada keseluruhannya berkisar pada pembinaan pribadi muslim yang berpadu pada perkembangan dari segi spiritual, jasmani, emosi, intelektual dan sosial. Atau dengan lebih jelas lagi, ia berkisar pada keseluruhannya pada pembinaan warga negara muslim yang baik, yang percaya kepada tuhan dan agamanya, berpegang teguh kepada ajaran-ajaran agamanya, berakhlak mulia yang timbul dari agamanya, sehat jasmani, berimbang dalm motivasi-motivasi, emosi, dan keinginan-keinginannya, sesuai dengan dirinya dan orang lain, bersenjatakan ilmu dan pengetahuan, dan sadar akan masalah-masalah masyrakat bangsa dan zamannya, halus perasaan seninya dan sanggup merasakan keindahan dalam segala bentuk dan coraknya, sanggup menggunakan masa luangnya dengan bijaksana dan berfaedah, mengetahui hak dan kewajiban-kewajibannya, memikul tanggung jawab terhadap diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan seluruhnya dengan kesadaran, dengan keikhlasan dan kebolehan, menghargai kepentingan kehidupan keluarga secara khas dan besedia memikul tanggung jawab yang berkorban yntuk meneguhkan dan memperkuatnya”.
Abdul Fathah Jalal dalam bukunya yang berjudul Min UsulitTerbiyatil Fiil Islam yang dialihkan bahasakan Drs. Herry Noer Ali mengelompokan tujuan pendidikan  Islam kedalam tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu menjadiakn manusia sebagai abdi atau hamba Allah SWT yang senantiasa mengagungkan dan membesarkan asma Allah SWT dengan meneladani Rasulullah saw, menjujung tinggi ilmu pengetahuan, suka mempelajari segala yang  bermanfaat baginya dalam merealisasikan tujuan yang telah digariskan oleh Allah SWT. (Q.S. Surat Al-Alaq, ayat 1-5).

B. Implikasi Ilmu Pengetahuan dalam Proses Pendidikan Islam
Sejak awal kelahirannya Islam baik secara normatip filosopis maupun aplikatif telah memberikan perhatian yang besar terhadap pentingnya sains dan teknologi. Ayat yang pertama kali turun yaitu ayat 1-5 surat Al-alaq (96) antara lain perintah membaca dan menulis dalam arti yang seluas-luasnya. Kata “membaca” yang diulang sebanyak dua kali (ayat 1-3) sebagaimana dikemukakan A. Baiquni, bukan hanya berarti membaca rangkaian huruf menjadi kata-kata, atau rangkaian kata-kata menjadi kalimat sebagaimana yang umumnya dipahami orang kebanyakan, melainkan juga berarti meneliti, mengobservasi, menelaah, mengklasifikasi, membandingkan, menyimpilkan dan mengverifikasi. Semua kegiatan yang terdapat dalam arti membaca ini merupakan kegiatan dalam rangka menghasilkan sain dan teknologi. Selain itu, kata kerja perintah (bacalah), sebagaimana terdapat dalam surat Al-alaq tersebut tidak memiliki maf’ul (objek). Menurut para mufasir, kata kerja perintah (fi’il Amar) yang tidak memiliki maf’ul (objek) tersebut menunjukan bahwa yang dibaca itu amat luas, yakni selain Al-Qur’an, juga fenomena atau ayat-ayat tuhan yang terdapat dalam jagat raya (sunattullah) ayat-ayat Tauhan yang terdapat pada masyarakat (ayat insaniyah), tanda-tanda zaman, dan lain sebagainya.
Demikian pila kata menulis (al-qalam) sebagaimana yang tedapat pada ayat 4 surat al-alaq tersebut, tidak hanya berarti menulis, sebagaimana yang umumnya dipahami, yakni menulis huruf-huruf, kata-kata atau kalimat, melainkan juga membuat rekaman, foto, gambar, menggambar, menyimpannya dalam disket, VCD, dan lain sebagainya.semua kegiatan ini amat erat kaitannya dengan kerja sais dan teknologi.
Selanjutnya islam juga mengajarkan bahwa dengan bantuan sain dan teknologi seseorang akan dapat menyelsaikan dan memecahkan masalah keduiaan dan akhirat. Karenanya setiap pekerjaan dalam Islam harus berbasis sains dan teknologi. Pekerjaan dalam Islam harus memanfaatkan dan motivasi yang tulus karena panggilan tuhan. Namun dalam dalam mengerjakan pekerjaan tersebut harus memanfaatkan sains dan teknologi. Pekerjaan, bahkan ibadah dalam Islam tidak akan diterima Tuhan jika tidak disertai ilmu pengetahuan. Pekerjaan yang didasarkan pada iman dan ilmu  pengetahuan itu lah yang memiliki nilai disisi tuhan.
Selanjutnya, H.M. Quraish Shihab, pakar Tafsir Al-Qur’an di Indonesia, dalam hasil penelitiannya menyatakan, Al-Qur’an mengunakan kata ilmu dalam berbagai bentuk dan artinya  sebanyak 854 kali, dengan arti antara lain sebagai “Proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan (QS Al-baqarah [2]: 31-32). Pembicaraan tentang ilmu mengantarkan kita kepada pembicaraan tentang sumber-sumber ilmu disamping klasifikasi dan ragam disiplinnya.
Namun demikian, H.M. Quraish Shihab menggingatkan bahwa membahas antara Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan bukan dengan melihat, misalnya adakah teori relativitas atau komsep tentang angkasa luar; atau adakah ilmu komputer tercantum dalam Al-Qur’an; tetapi yang lebih utama adalah melihat adakah jiwa ayat-ayatnya menghalangi ilmu pengetahuan atau sebaliknya, serta adakah ayat Al-Qur’an yang bertentangan dengan penemuan ilmiah yang telah mapan? Dengan kata lain, meletakannya pada sisi “social psycology” (psikologi sosial) bukan pada sisi “history of scientific progress” (sejarah perkembangan ilmu pengetahuan). Anggaplah bahawa setiap ayat dari 6.226 ayat yang tercantum dalam Al-Qur’an(menurut perhitungan ulama kufah) mengandung suatu teori ilmiah , kemudian apa hasilnya? Apakah keuntungan dengan mengetahuai teori-teori tersebut bila masyarakat tidak diberi “hidayah” atau petunjuk guna kemajuan ilmu pengetahuan atau menyingkirkan hal-hal yang dapat menghambatnya?
Sejarah membuktikan bahwa Galileo, ketika mengungkapkan penemuannya bahwa bumi ini beredar, tidak mendapat counter (penolakan) dari suatu lembaga ilmiah . tetapi masyarakat tempat ia hidup malah memberikan tantangan kepadanya atas dasar-dasar kepercayaan dogma, sehingga akhirnya menjadi korban tantangan tesebut atau korban penemuannya sendiri. Hal ini adalah akibat dari belum terwujudnya syarat-syarat sosial dan psikologis yang diebutkan diatas. Dari segi inilah kita dapat menilai hubugan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan.
Salah satu faktor terpenting yang dapat menghalangi perkembangan ilmu pengetahuan terdapat dalam diri manusia sendiri. Para psikolog menerangkan bahwa tahap-tahap perkembangan kejiwaan dan alam fikiran manusia dalam menilai suatu ide umumnya melalui tiga fase. Fase pertama, menilai baik buruknya suatu ide dengan ukuran yang mempunyai hubungan dengan alam kebendaan (materi) atau berdasarkan pada pancaindera yang timbul dari kebutuhan-kebutuhan primer. Fase kedua, menilai idfe tersebut dari penjelmaan diri pribadi seseorang. Ia menjadi baik, bila tokoh A yang melakukan atau menyatakannya baik, dan menjadi buruk bila dinyatakannya buruk. Fase ketiga, (fase kedewasaan) adalah suatu penilaian tentang ide yang didasarkan atas nilai-nilai yang terdapat pada unsur-unsur itu sendiri, tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang menguatkan atau melemahkannya (materi dan pribadi).
Hal ini sejalan dengan pernyataan Rasulullah SAW. Lihatlah apa yang dikatakan , dan jangan lihat orang yang mengatakannya. (HR Abu Hurairah). Dengan demikian, secara normatif, (berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Sunnah) , bahwa ajaran Islam memiliki tingkat berfikir yang sangat dewasa yang selanjutnua menjadi salah satu syarat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya, secara historis umat Islam selain sangat berjasa dalam menyelamatkan ilmu pengetahuan dari kepunahan sebagai akibat dari pertentangan politik dan ideologis, juga telah memberikan sumbangan yang besar, baru, dan orisinal dalam bidang ilmu pengetahuan. Sejarah mencatat bahwa pengetahuan pernah berkembang di Yunani, Romawi, Cina, India dan Persia. Namun, ilmu pengetahuan tersebut, pada saat Islam datang, sedang berada diambang kehancuran. Umat Islam lah yang menyelamatkan warisan ilmu pengetahuan tersebut, dengan cara menumbuhkan kembali semangat dan jiwa meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi bagi orang yang melakukannya. Apresiasi yang diberikan Islam ini merata diseluruh wilayah kekuasaan Islam pada masa itu, seperti di Baghdad (Irak), Cardova (Spanyol), Mesir, Persia (Iran sekarang) dan sebagainya. Beberapa khalifah berusaha memberikan dukungan dan fasilitas yang cukup besar bagi kegiatan tersebut. Berbagai warisan ilmu pengetahuan tersebut telah diolah, disegarkan, didialektikan, dan diberikan spirit dan jiwa sesuai dengan karakter ajaran Islam yang memadukan antara iman, ilmu dan amal, material dan spiritual; transedenental dan profan; kebutuhan individu dan masyarakat, keterbukaan, objektivitas, berbasis riset dan penalaran, dan seterusnya. Melalui proses ini umat Islam berhasil memelihara, menumbuhkan dan mengembangkan, menciptakan dan menemukan temuan-temuan yang baru yang bukan hanya dalam bidang ilmu agama Islam seperti tafsir, hadis, fikih, kalam, filsafat dan tasawuf, melainkan juga dalam bidang matematika, fisika, kimia, biologi, pertanian, astronomi, kedokteran, dan sebagainya. Berbagai hasil usaha dan nkerja keras umat Islam masa lalu hingga saat ini masih dapat dijumpai dengan mudah diberbagai belahan dunia, yaitu pada berbagai perpustakaan Universitas, pusat-pusat riset, kajian dan sebagainya.
Dengan mengemukakan informasi normatif dan historis tersebut diatas, kiranya dapat dikatakan, bahwa umat Islam bukanlah pengham,bat perkembangan ilmu pengetahuan, malah justru sebaliknya sebagai penggagas, pelopor, pioner, pengembang, penemu, dan sekaigus pengguna ilmu pengetahuan. Melalui proses ini umat Islam tampil sebagai pengawal jalan sejarah dan peradaban umat manusia selama kurun waktu lebih dari tujuh abad (mulai dari abad ke 7 s.d 13 masehi).
Spanyol (Andalus) pada masa itu tak ubahnya seperti America Serikat pada zaman sekarang. Demikian pula Baghdad pada masa itu tak ubahnya seperti Jerman dan Itali; dan Mesir pada masa itu tak ubahnya seperti Jepang dimasa sekarang.
Mulai abad ke 14, ilmu pengetahuan tersebut terlepas dari gemgaman umat Islamdengan segala akibatnya berupa keterbelakangan dalam bidang politik, ekonomi, kebudayaan, sosial, dan lain sebagainya.dan mulai abad ke- 20 timbul kembali kesadaran dari sebagian kecil umat Islam untuk merebut kembali kejayaaan Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dengan jalan selain mengambil alih ilmu pengetahuan Islam yang telah diambil oleh Erofa dan barat dengan cara terlebih dahulu di Islam-kan, juga dengan cara menumbuhkan kreativitas dan pradigma baru dalam ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran Islam. Berbagai studi dan kajian tentang sebab-sebab kemerosotan umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan masih terus dikaji hingga sekarang. Hasilnya antara lain, karena umat islam lebih berorientasi pada akhirat, agama, moral, akhlak, tasawuf, dan hati nurani tanpa mengimbanginya dengan orientasi keduniaan, ilmu pengetahuan, keberanian berijtihad, dan menggunakan akal fikiran. Sebab lainnya, karena sikap aprirori dan buruk sangka terhadap segala sesuatu yang berasal dari asing (khususnya dari Erofa dan Barat) , karena Erofa dan Barat pe4rnah menjajah umat Islam. Sebab lainnya, adalah mereka tidak mau peduli terhadap berbagai problema yang dihadapi masyarakat.
Uraian tersebut selain menunjukan bahwa Islam sangat mendorong pengembangan ilmu pengetahuanjuga menggunakannya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tuntutan ajaran Islam.         

BAB III
PENUTUP  

A. Kesimpulan 
Dapat disimpulkan tujuan pendidikan Islam pembentukan ihsan baik didunia dan di akhirat. Imam Al-Ghojali mengungkapkan manusia dapat mencapai kesempurnaan dengan cara berusaha mencari ilmu pengetahuan kemudian mengamalkan niscaya akan memperoleh fadilah. 
H.M Quraish Shihab mengingatkan bahwa perubahan Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan bukan dengan malaikat teori relativitas saja melainkan yang lebih utama adalah jiwa ayat-ayatnya menghalangi kemajuan dalam pengetahuan atau sebaliknya. 
Dengan kata lain dengan ilmu implikasi pengetahuan dalam proses pendidikan Islam hanya untuk lebih mendekatkan diri pada pencipta ilmu pengetahuan Allah Rubul Izati.  

DAFTAR PUSTAKA

1. Drs. Ahmad D. Marimba, Pengamat Fislafat Pendidikan Islam.
2. Drs. Muhammad Zein, Materi Filsafat Pendidikan Islam. 
3. Drs. H. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam. 
4. Prof. Dr. H. Abudinnasa, MA., Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multi disiplin. 







Read more...